Blog

Tips Menikmati Wisata Sambil Beraktivitas

Berwisata adalah kegiatan yang seru dan salah satu rekomendasi tempat wisata yang berbeda dan indah adalah wisata Sentul Bogor. Terutama bagi Anda yang suka wisata alam dengan pemandangan yang indah, maka cocok untuk pergi ke Bogor. Di sana ada banyak tempat wisata keren dan indah yang bisa Anda kunjungi untuk liburan.

Saat liburan Anda harus tetap menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat dan segar. Dengan begitu, Anda bisa menikmati waktu liburan dengan nyaman dan pulang dengan bahagia. Nah, berikut ini adalah tips menikmati wisata agar tetap sehat dan bugar.

Tips Menikmati Wisata Sambil Menjaga Kesehatan

Tips menikmati wisata sambil beraktivitas agar tetap sehat dan bugar adalah:

1.      Cobalah Wisata Trekking

Tips menikmati wisata sambil beraktivitas supaya tetap sehat dan bugar yang bisa Anda lakukan adalah cobalah wisata trekking. Trekking merupakan jenis olah raga sekaligus untuk wisata yang menyenangkan. Selain Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah di hutan, namun juga bisa melakukan olah raga untuk menjaga kesehatan.

Anda bisa mencoba wisata trekking bersama dengan teman atau pasangan supaya lebih ramai. Biasanya tujuan trekking adalah di puncak bukit, curug atau tempat wisata alam yang lainnya. Bedanya, untuk mencapai ke lokasinya Anda harus berjalan kaki ke dalam hutan dan pastinya kegiatan ini sangat seru dicoba.

2.      Perbanyak Minum Air Putih

Perbanyaklah minum air putih selama berwisata, khususnya adalah wisata trekking. Bagi Anda yang sudah memutuskan berwisata trekking harus memastikan minum air putih yang cukup. Terlebih lagi trekking kegiatan yang menguras tenaga sehingga Anda membutuhkan cairan lebih banyak dari biasanya.

Pastikan Anda membawa bekal air minum dari rumah supaya tidak dehidrasi selama di perjalanan. Hindari juga membawa minuman bersoda atau memiliki rasa terlalu banyak karena tidak baik untuk kesehatan. Saat Anda beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan sebaiknya minum air putih agar tidak terlalu lelah.

Baca juga : Apa Itu Wisata Trekking dan Hiking?

3.      Jangan Terlambat Makan

Saat berwisata, khususnya dengan aktivitas yang bisa menguras tenaga seperti trekking sebaiknya jangan sampai terlambat makan. Anda harus membawa perbekalan selama wisata trekking supaya bisa mengisi perut yang kosong. Biasanya di jalur trekking tidak ada penjual atau warung yang berdiri sehingga harus membawa perbekalan dari rumah.

Pastikan Anda membawa perbekalan yang mencukupi untuk selama di perjalanan trekking sampai ke tempat tujuan. Bawalah makanan yang sehat, seperti buah, roti, air minum dan sebagainya agar bisa dimakan dengan mudah tanpa harus dimasak terlebih dahulu selama di perjalanan. Bagi Anda yang ingin trekking bisa coba ke wisata Sentul Bogor karena ada banyak tempat yang bisa dikunjungi dengan pemandangan yang indah.

4.      Menyediakan Obat-obatan dan Vitamin

Selain Anda harus membawa perbekalan air dan makanan, ada baiknya membawa obat-obatan dan vitamin. Khususnya bagi Anda yang memiliki penyakit sehingga harus menyediakan obat-obatan selama berwisata. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik supaya saat penyakit Anda kambuh bisa diatasi dengan cepat.

Anda juga bisa membawa vitamin selama berwisata untuk menjaga tubuh tetap fit. Apalagi wisata trekking bisa menguras tenaga sehingga Anda harus benar-benar mempersiapkan kondisi tubuh yang fit. Salah satu caranya adalah meminum vitamin supaya tubuh tetap sehat dan bugar.

5.      Membawa Pakaian Pelindung

Bawalah pakaian pelindung selama di tempat wisata atau saat wisata trekking. Wisata ke tempat alam terbuka seperti hutan harus membawa pakaian yang tepat dan nyaman. Terlebih lagi cuaca di sana bisa saja hujan lebat dan mau tidak mau Anda harus menerjangnya agar sampai ke tempat tujuan.

Biasanya wisata trekking dilakukan dengan jalan kaki dan Anda harus memastikan membawa pakaian pelindung supaya tidak basah saat terkena hujan. Anda juga harus memakai sepatu yang memadai supaya saat berjalan di medan yang cukup sulit tetap nyaman dan tidak lecet.

Baca juga : 6 Tips Menjaga Keselamatan Selama Wisata Trekking

6.      Istirahat yang Cukup

Istirahatlah yang cukup selama berwisata supaya kondisi tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Apalagi Anda melakukan banyak aktivitas selama berwisata sehingga tubuh harus istirahat. Bagi Anda yang melakukan wisata trekking sebaiknya istirahat setiap 1 jam sekali atau saat Anda merasa lelah.

Anda bisa menginap atau camping di tempatnya untuk melihat pemandangan lampu perkotaan dan bintang-bintang di langit yang indah sambil istirahat. Saat pagi tiba Anda baru melanjutkan perjalanan lagi untuk turun dan kembali ke rumah. Persiapkan peralatan camping dengan baik dan lengkap supaya merasa nyaman saat istirahat.

7.      Jangan Makan Makanan Sembarangan

Hindari makan makanan sembarangan saat berwisata untuk mencegah diare dan penyakit yang lainnya. Terkadang saat berwisata ada banyak penjual makanan yang menjajakan aneka makanan. Sebelum Anda membeli makanan di tempat wisata, pastikan dahulu kebersihannya dan makanan tersebut sehat dikonsumsi.

Lebih baik Anda membawa perbekalan makanan yang sehat dari rumah. Kegiatan wisata Anda akan semakin menyenangkan jika Anda memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

8.      Memilih Lokasi Trekking yang Aman

Memilih lokasi trekking yang aman dan diizinkan untuk pergi ke sana agar lebih nyaman. Jangan sampai Anda membuka jalan baru untuk trekking karena belum ada jalur yang tersedia. Lebih baik Anda memilih lokasi trekking yang sudah umum dikunjungi oleh masyarakat, khususnya para petualang agar lebih aman.

Anda juga bisa mencari lokasi trekking dengan pemandangan yang indah dan memesona. Selama di perjalanan Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan pohon yang hijau, kicauan burung, udara segar dan di malam hari bisa melihat pemandangan lampu kota yang indah.

9.      Mengecek Kesehatan Sebelum Liburan

Pastikan juga Anda sudah mengecek kesehatan sebelum pergi berwisata. Khususnya bagi Anda yang akan melakukan kegiatan fisik saat berwisata seperti trekking. Jangan sampai selama di perjalanan Anda jatuh sakit dan membahayakan keselamatan Anda.

Cek kondisi kesehatan Anda ke dokter sebelum pergi liburan ke tempat yang jauh dan memakan banyak tenaga. Apabila kondisi kesehatan Anda baik, pastinya liburan Anda akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

10. Mencuci Tangan dan Membawa Hand Sanitizer

Selama berwisata, pastikan Anda sering mencuci tangan supaya terhindar dari kuman-kuman yang menempel. Apabila Anda kesulitan mencari tempat untuk mencuci tangan sebaiknya membawa hand sanitizer. Apalagi Anda berwisata di alam dan pastikan tangan Anda selalu steril dan hindari menyentuh kuman-kuman yang bisa menjadi sumber penyakit.

Hal ini juga penting supaya selama berwisata Anda tidak jatuh sakit karena ada kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Anda juga akan selamat sampai ke rumah lagi dengan kondisi fisik yang baik dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya kembali.

Demikian, tips menikmati wisata sambil beraktivitas agar tetap sehat dan bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata yang bagus bisa kunjungi wisata Sentul Bogor untuk melihat pemandangan alam yang indah.

Tips Wisata Trekking Bersama Pasangan

Bagi Anda yang memiliki rencana trekking dengan pasangan cobalah ke trekking Sentul dan ikuti tipsnya di bawah ini supaya lebih seru. Trekking adalah jenis olah raga sekaligus memanjakan mata dengan melihat pemandangan alam di sepanjang perjalanan hingga sampai di tujuannya. Anda bisa mengajak pasangan trekking bersama supaya memiliki pengalaman yang menyenangkan.

Berjalan sambil bergandengan tangan dengan pasangan selama trekking akan menjadi momen yang tidak terlupakan. Apalagi perencanaan yang sudah Anda disiapkan sudah matang sehingga bisa berjalan dengan baik. Nah, agar wisata trekking dengan pasangan semakin seru, Anda bisa ikuti tipsnya di bawah ini.

Tips Trekking Lebih Seru dengan Pasangan

Tips-tips yang harus Anda perhatian agar selama trekking bersama pasangan lebih seru adalah:

·         Mempersiapkan Fisik

Tips pertama yang harus Anda perhatikan sebelum trekking bersama dengan pasangan adalah mempersiapkan fisik. Trekking bukan kegiatan yang mudah dilakukan, terlebih lagi bagi Anda yang baru pertama kali trekking. Oleh sebab itu, persiapkan kondisi fisik dengan baik dan fit supaya bisa trekking dengan aman.

Jangan memaksakan apabila kondisi fisik Anda atau pasangan kurang baik. Sebaiknya tunda terlebih dahulu wisata trekking sampai kondisi fisik lebih baik. Memperhatikan kondisi fisik sebelum trekking adalah salah satu hal yang wajib agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.

·         Memakai Perlengkapan yang Nyaman Dipakai

Pakailah perlengkapan yang nyaman untuk dipakai selama wisata trekking. Setelah mempersiapkan fisik dan mental dengan baik, sekarang Anda harus memperhatikan perlengkapan yang akan digunakan wisata trekking. Bagi Anda dan pasangan yang tidak memiliki pengalaman trekking sebelumnya ada baiknya untuk mencari informasi perlengkapan apa saja yang perlu dipakai dan dibawa.

Salah satunya adalah pakaian yang dikenakan saat trekking, sepatu, jas hujan, peralatan memasak, tenda dan yang lainnya. Pastikan semua perlengkapan yang wajib dibawa saat trekking sudah Anda persiapkan dan tidak ada barang yang tertinggal. Cari tahu juga medan yang akan dilalui saat trekking supaya Anda bisa mempersiapkan semua perlengkapan dengan baik.

Baca juga : Apa Itu Wisata Trekking dan Hiking?

·         Saling Terbuka Mengenai Kondisi Kesehatan

Trekking merupakan kegiatan yang cukup berisiko dan menguras tenaga sehingga Anda harus mempersiapkan fisik dan mental. Sebelum berangkat ke trekking Sentul sebaiknya Anda dan pasangan saling terbuka dengan kondisi kesehatan yang dialaminya. Setelah Anda memastikan kondisi fisik dan kesehatan aman, sekarang perlu memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.

Dikhawatirkan salah satu dari Anda atau pasangan mengidap penyakit tertentu dan bisa kambuh pada saat trekking. Dengan saling terbuka dengan kondisi kesehatan masing-masing bisa saling menjaga. Anda dan pasangan juga bisa membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan saat wisata trekking nantinya.

·         Mempersiapkan Kamera

Persiapkan kamera untuk mengambil dokumentasi selama di perjalanan atau di tempat tujuan bersama pasangan. Wisata trekking akan semakin menyenangkan dan mengesankan apabila Anda sudah mempersiapkan kamera untuk dokumentasi. Anda dan pasangan bisa mengambil foto selama di perjalanan atau di tempat tujuan dengan pemandangan yang indah.

Tentu saja pemandangan selama di jalur trekking pasti indah karena kebanyakan adalah di dalam hutan. Itulah sebabnya Anda harus mengabadikan momen selama trekking bersama dengan pasangan. Bagi Anda yang membawa kamera sebaiknya membawa baterai cadangan supaya tidak kehabisan saat mengambil gambar atau video.

Baca juga : Tips Menikmati Wisata Sambil Beraktivitas

·         Saling Mengingatkan Selama di Perjalanan

Daya tahan fisik kita dengan pasangan tentunya berbeda-beda, sehingga selama di perjalanan harus saling mengingatkan untuk minum atau istirahat. Pastikan Anda dan pasangan merasa tetap nyaman selama di perjalanan trekking. Tawarkan minum atau camilan kepada pasangan supaya tidak terlalu lelah.

Sebaiknya beberapa menit atau satu jam sekali istirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Satu hal yang perlu ketahu, jalur trekking bisa memiliki medan yang berbeda-beda. Istirahatlah sejenak untuk mengumpulkan tenaga dan meminum air yang sudah Anda bawa dari rumah supaya tidak dehidrasi.

·         Jangan Memaksakan Diri

Jangan pernah memaksakan diri jika di perjalanan merasa tidak kuat atau terlalu lelah. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan karena kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Apabila Anda atau pasangan merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perjalanan sebaiknya istirahat atau kembali saja demi keselamatan.

·         Hindari Membawa Barang Berlebihan

Tips terakhir yang perlu diperhatikan saat trekking bersama dengan pasangan adalah hindari membawa barang berlebihan. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa wanita bukan makhluk yang serba simpel, mereka kerap membawa segala sesuatunya saat bepergian termasuk trekking. Usahakan tidak membawa barang terlalu banyak dan cukup membawa barang atau perlengkapan yang dibutuhkan saja.

Apabila Anda terlalu banyak membawa barang bawaan pasti akan mudah lelah karena terlalu berat. Apalagi perjalanan trekking yang dilalui dengan medan yang sulit dan cukup panjang.

Itu saja beberapa tips trekking bersama pasangan agar lebih seru dan aman, bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata trekking terbaik bisa coba ke trekking Sentul.

Apa Itu Wisata Trekking dan Hiking?

Trekking dan hiking sekarang menjadi kegiatan yang banyak dilakukan, khususnya bagi para petualang. Kegiatan ini semakin populer, semenjak ada pembatasan sosial sehingga membuat beragam aktivitas dibatasi seperti traveling. Salah satu kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan di kondisi seperti ini adalah trekking dan hiking.

Namun, bagi pendaki pemula pasti masih banyak yang keliru mengenai 2 aktivitas ini. Trekking dan hiking merupakan sama-sama aktivitas memanjat gunung, namun keduanya memiliki aktivitas alam yang berbeda. Nah, di bawah ini akan membahasa mengenai pengertian trekking dan apa saja perbedaannya dengan hiking.

Apa Pengertian Wisata Trekking?

Trekking adalah perjalanan panjang yang dilakukan dengan cara jalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lainnya melalui sebuah jalur. Biasanya jalur yang dilewati merupakan jalur yang jarang dilalui oleh orang dan sangat minim transportasi. Wisata trekking umum dilakukan di daerah pedalaman yang belum terjamah oleh banyak orang atau masyarakat perkotaan.

Rute perjalanan yang dilalui masih minim dengan sarana dan prasarana bahkan belum ada. Durasi melakukan perjalanan saat trekking juga silit diprediksi, bisa sehari, seminggu hingga berbulan-bulan lamanya.

Sedangkan hiking adalah sebuah aktivitas perjalanan untuk mencari kesenangan, olahraga dan rekreasi. Umumnya hiking bisa ditempuh dengan waktu yang singkat atau hanya dalam hitungan jam saja atau kurang dari 1 hari. Jalu hiking juga sudah ada dan dipersiapkan dengan baik, aman serta nyaman untuk rute penghubung antara satu tempat ke tempat yang lainya, bahkan ada tempat beristirahat di sepanjang jalur hiking tersebut.

Perbedaan Trekking dan Hiking

Perbedaan antara trekking dan hiking bisa dilihat dari beberapa hal, yaitu:

1.      Jalur Trekking dan HIking

Kegiatan trekking dan hiking memiliki perbedaan berdasarkan jalur yang akan dilalui. Kegiatan hiking dilakukan secara resmi dan telah ditentukan atau dibuat sebelumnya jadi medannya jelas dan jauh lebih aman untuk dilalui. Di jalur hiking umumnya sudah ada banyak petunjuk jalur sehingga membuat peserta hiking lebih mudah sampai ke tempat tujuan tanpa khawatir tersesat.

Jalur trekking biasanya jalur yang jarang masih jarang dilalui oleh orang dan bukan termasuk jalur resmi. Tentu saja di sepanjang jalur trekking tidak menemukan petunjuk jalur sampai ke tempat tujuan. Bahkan tidak jarang Anda perlu membuka jalur baru supaya bisa dilalui hingga ke tempat tujuan.

Baca juga : Manfaat Wisata Trekking Untuk Kesehatan

2.      Lama Perjalanan

Lamanya perjalanan atau waktu tempuhnya juga berbeda, hiking biasanya sudah dipastikan waktu tempuhnya dan jauh lebih singkat dibandingkan dengan trekking. Hal ini bisa terjadi karena kegiatan hiking sudah dipersiapkan dengan matang termasuk dengan jalur yang akan dilaluinya. Pastinya selama di jalur hiking akan minim kendala karena ada petunjuknya yang akan mengarahkan ke tempat tujuan. Biasanya hiking dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 1 hari atau dalam hitungan jam saja.

Sedangkan trekking umumnya bisa menempuh waktu perjalanan lebih lama dibandingkan dengan hiking. Jalur trekking belum ditentukan dan bisa dibilang membuka jalur baru sehingga waktu tempuhnya otomatis lebih lama. Apalagi jika menemukan kendala dan medan yang dilalui pastinya belum bisa diprediksi.

Itulah sebabnya waktu tempat trekking bisa sampai berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal ini biasanya tergantung dengan medan, kondisi cuaca dan jarak tempuhnya.

Baca juga : 6 Tips Menjaga Keselamatan Selama Wisata Trekking

3.      Jarak Tempuh

Jarak tempuh dari kedua kegiatan ini juga berbeda-beda sesuai dengan medan dan titik awal sampai titik akhirnya. Umumnya jarak tempuh hiking lebih pendek karena hanya menghubungkan satu venue ke venue yang lainnya. Jarak tempuhnya kurang dari 40 Km, sedangkan jarak tempuh trekking bisa berkisar 40 Km sampai ratusan kilometer.

Itulah sebabnya waktu tempuh trekking tidak dapat diprediksi dan jauh lebih lama dibandingkan hiking. Peserta yang akan melakukan aktivitas trekking juga tidak boleh asal dan harus membawa perlengkapan yang memadai.

4.      Persiapan

Nah, dari segi persiapan juga berbeda-beda sehingga jangan sampai tidak diperhatikan. Trekking dan hiking memiliki jarak tempuh, waktu tempuh dan medan yang berbeda-beda. Itulah sebabnya persiapan yang dilakukan akan berbeda.

Hiking tidak banyak memerlukan peralatan yang akan dibawa di dalam perjalanan, seperti trekking pole, pakaian set outdoor activities, air hingga makanan ringan saja. Trekking akan membutuhkan persiapan yang lebih matang dan banyak, seperti tenda camping, survival kits, perlengkapan untuk perjalanan sesuai tujuan trekking, mempersiapkan kondisi fisik yang prima, persiapan mental dan tentu saja kemampuan navigasi.

Persiapan yang dilakukan untuk trekking lebih banyak dan lengkap supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan. Bahkan bagi peserta yang ingin melakukan trekking perlu memahami cara bertahan hidup selama di alam dengan baik. Terlebih lagi medan yang akan dilalui belum bisa diprediksi seperti apa sehingga tidak boleh asal pergi trekking.

Seperti itulah penjelasan mengenai trekking dan beberapa perbedaannya dengan hiking yang perlu kamu ketahui.

6 Tips Menjaga Keselamatan Selama Wisata Trekking

Bagi petualang yang suka menantang adrenalin, trekking adalah salah satu pilihan yang wajib dicoba. Trekking merupakan kegiatan menyusuri hutan rimba, sungai dan lainnya dengan medan yang cukup berat. Kegiatan trekking sangat cocok dilakukan bagi kamu yang suka berpetualang dengan jalur yang tidak ramai dilalui bahkan tidak terjamah oleh masyarakat umum.

Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan kegiatan trekking tidak boleh asal karena kegiatan ini cukup berisiko. Apalagi jalur yang dilalui cukup sepi dan bahkan kamu harus membuka jalur baru untuk bisa dilewati. Itulah sebabnya, sebelum Anda mulai trekking perlu memperhatikan keselamatan diri dan di bawah ini ada beberapa tipsnya.

6 Cara Menjaga Keselamatan Saat Trekking

6 tips atau cara menjaga keselamatan selama wisata trekking yang wajib kamu perhatikan adalah:

1.      Membawa Perbekalan yang Cukup

Tips pertama yang wajib kamu perhatikan selama wisata trekking adalah membawa perbekalan yang cukup. Perbekalan seperti air dan makanan adalah hal wajib yang harus Anda bawa selama trekking. Persiapkan perbekalan dengan jumlah yang cukup untuk mengisi stamina kembali.

Selama di perjalanan trekking sebaiknya menghemat perbekalan yang kamu bawa dari rumah. Jangan terlalu banyak makan dan minum supaya perbekalan kamu tidak habis sebelum sampai ke tempat tujuan. Pastikan juga kamu tidak membuang bungkus bekas makanan atau minuman ke tempat sembarangan supaya menjaga kelestarian alam dengan baik.

2.      Menentukan Rute

Tips kedua adalah menentukan rute perjalanan yang akan kamu lalui saat trekking nantinya. Menentukan rute sebelum trekking merupakan hal yang sangat penting kamu perhatikan. Kamu bisa memanfaatkan peta atau bisa juga mendapatkan masukkan dari petugas keamanan hutan, baru bisa mulai memperhitungkan waktu untuk trekking menggunakan rute yang akan dilalui.

Selain itu, biasanya ada banyak alternatif jalan yang bisa kamu lalui selama trekking. Usahakan memilih rute trekking dengan medan yang cukup mudah dilewati dan janganlah mengambil risiko dengan cara membuka jalan baru yang belum pernah dilalui sebelumnya. Kamu harus menjaga keselamatan selama trekking supaya tidak tersesat dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga : Manfaat Wisata Trekking Untuk Kesehatan

3.      Memperhatikan Kondisi dan Cuaca

Tips ketiga adalah memperhatikan kondisi dan cuaca sebelum mulai melakukan trekking. Selain kamu harus menentukan rute perjalanan, namun juga harus memperhatikan kondisi cuacanya seperti apa. Selama trekking kamu akan menghabiskan waktunya di alam dan bisa terjadi cuaca buruk, seperti hujan badai, petir dan cuaca dingin.

Sebaiknya kamu memilih berhenti di kondisi cuaca yang buruk dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Tunggulah sampai cuaca aman terkendali dan kamu bisa jalan kembali. Persiapkan jas hujan, rain cover untuk pelindung tas, obat-obatan dan lampu penerangan untuk mengantisipasi cuaca buruk selama di perjalanan.

4.      Memakai Pakaian yang Nyaman

Memilih pakaian untuk trekking sering dianggap sepele, namun hal ini justru sangat penting sekali. Jangan sampai selama di perjalanan kamu kedinginan dan terkena hipotermia sehingga harus memilih pakaian yang tepat. Kamu juga perlu memperhatikan pakaian yang nyaman supaya selama di perjalanan tidak mengganggu kenyamanan.

Kriteria pakaian yang nyaman dan aman untuk trekking adalah menggunakan kaos, celana kargo dan jaket. Selain pakaian yang kamu kenakan, sebaiknya kamu juga membawa pakaian cadangan untuk mengganti pakaian yang kotor atau basah supaya lebih nyaman. Pastikan juga kamu menggunakan sepatu khusus untuk trekking supaya kaki tidak lecet dan terpeleset karena medannya cukup sulit.

5.      Memperkirakan Lama Waktu Perjalanan

Pasti banyak dari kamu yang tidak memperhatikan begitu pentingnya menentukan lama waktu perjalanan saat trekking. Menentukan waktu perjalanan bisa dilakukan untuk membuat perhitungan membawa perbekalan selama di perjalanan atau saat trekking. Keduanya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan supaya perjalanan kamu aman dan nyaman sampai ke tujuan.

Jumlah perbekalan yang dibawa tergantung dengan lamanya waktu perjalanan yang akan ditempuh. Jangan sampai perbekalan yang kamu bawa sudah habis padahal perjalanan masih panjang. Kamu bisa merasa kelaparan atau haus karena semua perbekalan sudah habis.

Baca juga : 8 Tempat Wisata Trekking Asyik di Bogor

6.      Memastikan Kondisi Tubuh Fit

Sebelum kamu mulai melakukan perjalanan trekking sebaiknya memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Jangan memaksakan diri mengikuti kegiatan trekking dengan kondisi tubuh sedang tidak fit. Hal ini justru akan membahayakan keselamatan kamu sendiri selama di perjalanan.

Apalagi trekking merupakan kegiatan yang cukup sulit dilalukan karena kamu akan melewati hutan dengan berbagai cuaca, medan dan jarak tempuh yang cukup jauh. Memastikan kondisi tubuh fit akan membuat perjalananmu lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai kamu membuat teman satu tim kesulitan dalam mengurus kondisi kamu yang sakit di perjalanan.

Jadi, seperti itulah 6 tips menjaga keselamatan selama wisata trekking yang wajib kamu perhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Manfaat Wisata Trekking Untuk Kesehatan

Melakukan wisata trekking adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Apalagi kamu suka berpetualang dan kegiatan yang memacu adrenalin. Wisata trekking merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental Anda.

Apalagi wisata trekking semakin populer akhir-akhir ini sehingga membuat banyak masyarakat tertarik untuk mencobanya. Anda bisa mengajak pasangan, keluarga atau teman kantor untuk pergi trekking bersama-sama. Nah, bagi Anda yang penasaran apa saja manfaat wisata trekking bagi kesehatan tubuh, penjelasan selengkapnya ada di bawah ini.

Manfaat-manfaat Trekking Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat-manfaat trekking bagi kesehatan tubuh yang harus Anda ketahui adalah:

Baik untuk Kesehatan Pernapasan

Salah satu manfaat trekking yang bisa Anda dapatkan adalah baik untuk kesehatan pernapasan. Umumnya wisata trekking dilakukan di alam seperti hutan sehingga kualitas udaranya masih terjaga dengan baik. Anda bisa mendapatkan udara yang segar dan sehat selama trekking yang bisa menyehatkan sistem pernapasan.

Terlebih lagi Anda tinggal di daerah perkotaan dengan banyaknya polusi dari kendaraan dan yang lainnya. Tentu udara di perkotaan bisa memperburuk kondisi pernapasan Anda dan carilah angin segar dengan cara trekking. Melakukan perjalanan jauh juga bisa menyehatkan sistem pernapasan Anda sambil berwisata melihat pemandangan alam yang begitu memesona.

Mengurangi Stress

Wisata trekking juga sangat ampuh untuk mengurangi stress yang sedang terjadi. Salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan adalah wisata trekking. Dengan trekking Anda bisa mengurangi stress dan kepenatan dari segudang aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Wisata trekking dilakukan di alam atau hutan sehingga bisa meredakan stress dengan mudah. Anda bisa menghirup udara yang segar sehingga bisa menenangkan pikiran Anda sejenak. Terlebih lagi Anda mengajak teman, pasangan atau keluarga melakukan kegiatan trekking bersama-sama jadi akan lebih menyenangkan.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Wisata trekking juga bisa mengurangi terkena risiko penyakit jantung sebesar 31%. Kegiatan trekking dengan berjalan kaki bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh seperti olah raga. Apalagi waktu tempuh selama trekking cukup lama sehingga melakukan aktivitas fisik.

Setelah Anda banyak berdiam di kursi saat bekerja, sekarang saatnya untuk istirahat sejenak dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan seperti trekking. Kegiatan ini sangat bagus untuk kesehatan jantung Anda dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena trekking dapat membakar kolesterol jahat.

Baca juga : 8 Tempat Wisata Trekking Asyik di Bogor

Meningkatkan Mood

Manfaat lainnya dari trekking adalah bisa meningkatkan mood Anda jadi lebih baik. Wisata trekking merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan karena Anda bisa melihat pemandangan alam secara langsung. Keindahan alam yang memanjakan mata bisa meningkatkan mood Anda sehingga lebih bersemangat.

Kegiatan trekking yang dilakukan bersama-sama dengan teman atau pasangan juga akan lebih seru. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan dan kebersamaan sehingga Anda lebih merasa bahagia. Pemandangan yang Anda lihat bukan lagi komputer, kertas atau dapur saja karena pemandangan alam selama di perjalanan trekking akan begitu memanjakan mata.

Mengurangi Berat Badan

Trekking adalah salah satu cara jitu untuk mengurangi berat badan dengan aman dan alami. Bagi Anda yang memiliki masalah berat badan harus coba melakukan kegiatan satu ini. Terlebih lagi bagi Anda yang sudah bosan melakukan olahraga karena dilakukan di tempat itu-itu saja.

Cobalah wisata trekking dijamin bisa menyehatkan tubuh sekaligus bisa mengurangi berat badan. Plusnya adalah Anda bisa melihat pemandangan alam yang indah sehingga tidak akan bosan. Waktu tempuh trekking yang cukup panjang bisa membakar lemak di dalam tubuh Anda. Itulah sebabnya wisata trekking bisa dimanfaatkan untuk mengurangi berat badan dengan aman dan tidak membosankan.

Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Wisata trekking juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh dengan baik. Apa daya tahan tubuh baik, maka Anda tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Wisata trekking dengan cara berjalan dan memakan waktu tempuh cukup jauh bisa bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Melakukan aktivitas fisik tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Anda tidak akan mudah terserang penyakit apabila memiliki daya tahan tubuh yang baik. Namun, sebelum mengikuti kegiatan trekking harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Hal ini penting sekali diperhatikan supaya saat trekking tidak jatuh sakit atau terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya.

Baca juga : Tips Wisata Trekking Bersama Pasangan

Mencegah Terjadinya Pengeroposan Tulang

Manfaat wisata trekking yang terakhir adalah bisa mencegah terjadinya pengeroposan tulang. Namun, syaratnya adalah Anda harus rajin berolahraga supaya bisa menjaga kesehatan tulang. Terlebih lagi di usia yang sudah semakin tua sehingga penting sekali untuk menjaga kesehatan tulang supaya tidak mudah keropos.

Kegiatan fisik yang dilakukan selama trekking akan membuat tulang semakin kuat. Kegiatan trekking juga bisa dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia dengan syarat memperhatikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu.

Demikian informasi mengenai beberapa manfaat wisata trekking untuk kesehatan tubuh yang bisa didapatkan dan wajib Anda ketahui.

8 Tempat Wisata Trekking Asyik di Bogor

Khusus bagi Anda yang tertarik dengan kegiatan trekking wajib tahu beberapa tempat wisata trekking yang menarik dikunjungi di Bogor dan sekitarnya. Trekking merupakan salah satu jenis olah raga yang banyak disukai oleh masyarakat. Wisata trekking bisa melepaskan penat sekaligus olah raga dengan melihat pemandangan alam yang memesona.

Itulah alasannya mengapa banyak masyarakat yang suka trekking karena selama di rute perjalanan tidak membosankan. Anda bisa melihat pemandangan alam yang begitu indah dan jarang ditemui di perkotaan. Nah, ini dia 8 tempat wisata trekking yang bagus dan indah di Bogor yang bisa Anda coba.

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Trekking Terbaik di Bogor

Rekomendasi 8 tempat wisata trekking terbaik dan indah di Bogor adalah:

1.      Curug Ciampea

Curug Ciampea letaknya cukup tersembunyi di balik gunung dan juga berada di dalam hutan sehingga akan membuat petualangan trekking ke sana semakin menyenangkan. Anda bisa mengunjungi Curug Ciampea dengan cara menelusuri hutan dengan trekking yang cukup panjang.

Waktu tempuh trekking ke Curug Ciampea kurang lebih 40 menit dengan melewati hutan. Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan akan terbayarkan dengan kesegaran dan kesejukan air terjun yang sekaligus berdampingan dengan hutan yang masih terjaga keasriannya.

2.      Gunung Batu

Bagi Anda yang ingin trekking yang tidak terlalu tinggi. Gunung Batu adalah salah satu pilihan yang tepat. Khususnya bagi Anda yang baru pertama kali mencoba trekking jadi sebaiknya mencari tempat wisata trekking yang tidak terlalu tinggi.

Gunung Batu memiliki ketinggian 875 meter di atas permukaan laut sehingga sangat cocok untuk pemula seperti Anda. Pemandangan di atas gunung yang begitu indah dan Anda bisa memandangi perbukitan, sungai dan hutan yang masih rimbun di atas pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Baca juga : Tips Menikmati Wisata Sambil Beraktivitas

3.      Puncak Lalana

Puncak Lalana adalah salah satu wisata trekking berikutnya yang perlu Anda coba. Wisata alam ini masih baru diresmikan dan belum banyak orang yang tahu lokasinya. Pastinya seru jika Anda trekking ke Puncak Lalana karena masih belum terlalu ramai.

Puncak Lalana merupakan bukit yang ada di Bogor dengan ketinggian hanya 385 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa mencapai puncaknya, Anda bisa menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dengan medan berbatu dan juga mendaki.

4.      Curug Cilember

Curug Cilember merupakan wisata alam yang memiliki 7 air terjun yang berdekatan jaraknya. Sekali Anda melakukan trekking bisa mendapatkan air terjun yang berbeda-beda. Jarak ke setiap curug tidak sampai 1 Km sehingga cukup dekat dan bisa dijamah dengan mudah.

Ke lokasi curug yang lainnya, Anda akan melewati medan yang berbeda-beda dan pastinya akan lebih seru. Selama di perjalanan Anda juga bisa melihat pemandangan alam yang indah berupa hutan pinus.

Baca juga : Tips Wisata Trekking Bersama Pasangan

5.      Gunung Alesano

Tempat wisata trekking berikutnya yang tidak kalah indah adalah Gunung Alesano. Bagi Anda yang ingin trekking ke sana harus mempersiapkan peralatan camping karena bisa melihat pemandangan city light saat malam hari.

Jalur trekking ke Gunung Alesano tidak terlalu jauh sehingga sangat cocok bagi pemula. Selain bisa melihat pemandangan city light, Anda juga bisa melihat pemandangan keindahan Gunung Salak.

6.      Gunung Murana

Gunung Murana merupakan gunung kecil atau bisa dikatakan sebagai bukit yang letaknya ada di daerah Bogor. Bukit ini juga memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, namun Anda tetap bisa merasakan sensasi trekking yang seru dan menyenangkan.

Waktu tempuh untuk trekking ke puncak Gunung Murana adalah sekitar 1 jam perjalanan. Anda bisa melihat pemandangan hamparan hijau di bawah dan pedesaan yang ada di sekitarnya.

7.      Gunung Eusing

Gunung Eusing juga merupakan wisata trekking yang wajib Anda coba karena cukup pendek. Ketinggiannya hanya sekitar 360 mdpl dan meskipun terbilang pendek, namun perjalanan ke puncaknya dapat menguras tenaga. Di kawasan puncaknya memberikan pemandangan hijau dan alami dan cocok bagi Anda yang ingin liburan singkat.

Namun, bagi Anda yang ingin trekking ke Gunung Eusing sebaiknya meminta izin terlebih dahulu ke warga setempat karena bukan termasuk wisata umum yang bisa dikunjungi secara bebas.

8.      Curug Cibadak

Curug Cibadak, Bogor juga merupakan salah satu wisata trekking yang indah dan menarik dicoba. Perjalanan trekking sampai ke curug kurang lebih 45 menit sampai 1 jam perjalanan. Jalur trekkingnya juga cukup terjal dan menanjak sehingga Anda harus menggunakan alas kaki yang aman untuk melakukan trekking ke sana.

Curug Cibadak memiliki sebuah keunikan yaitu ada 2 aliran yang terpisahkan oleh batu besar yang berada di tengahnya dan membuat seolah airnya bercabang.

Itulah 8 rekomendasi tempat wisata trekking yang asyik dan indah di Bogor yang bisa Anda kunjungi.